June 13, 2016 | Husin Syarbini | Leave a comment Resting time adalah waktu istirahat sementara yang diberikan adonan agar adonan menjadi rileks dan memudahkan adonan untuk dapat ditangani pada tahap berikutnya. Resting time sebenarnya merupakan proses fermentasi tahap 1 yang terjadi dalam adonan, sehingga perbedaan berbagai jenis sistem adonan terletak pada panjang-pendeknya proses resting time ini. Berikut disajikan tabel perbedaan resting time untuk masing-masing metode adonan. Dari ketiga sistem adonan di atas maka dapat di simpulkan untuk memperoleh roti dengan tekstur yang lebih lembut dan bau “wangi” khas fermentasi roti dapat di menggunakan metode sponge and dough dalam proses pembuatan roti . Sistem sponge and dough ini, dahulu dikenal nama sistem “biang” atau “Babon”. Lama waktunya dapat di lihat dalam table diatas. Untuk lebih memahami seputar rahasia proses pembuatan roti yang lembut dan enak dapat di baca selengkapnya di BUKU A-ZBAKERY. Artikel menarik lainnya:Saat Pabrikan Terigu Semakin Banyak Di Negeri Ini…Saat Ikut Kursus Roti, Namun Belum Jelas ? 9 Tahapan…4 TAHAPAN PROSES PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI KUALITAS…